Kamis, 28 Mei 2009

Diantar sisi gelap dan terang, masih ada sisi biru yang menyertainya. Sebab hidup adalah rahasia Tuhan yang menjelma warna-warna, menjelma sesuatu yang harus disibak, dipahami,ditafsir, dan diungkapkan meski hanya sebatas isyarat yang menjadi kemutlakan. Sebuah perjalanan cinta yang justru akan menjadi seuah momok ketika harus terkalahkan oleh rasa hormat,takdzim, dan juga ketakutan akan kutukan. Namun bila cinta itu tumbuh atas benih inta,tak ayal jika kemanisan anggur syurga,atas nama cintalah yang akan tereguk tatkala dahaga atas cinta tak mampu entaskan peih, nyeri,pilu serta luka hati atas penghianatan cinta. Betapa sakit ketika cinta harus pupus oleh ketakberdayaan, sebuah pengingkaran terhadap qodrat cinta yang suci atas anugrah-Nya. Kedzaliman yang tak pernah disadari, atas fitrah cinta itu sendiri. Fitrah sebagai manusia yang dibei sesuatu tentang keseluuhan cinta itu sendiri. Padahal sedikitpun cinta tak mengajarkan pada siapapun untuk memaksa untuk dicinta maupun mencinta.! karena cita itu adalah kebebasan itu sendiri. Sebuah kesalahan yang selama ini tak pernah kita sadari dan kita pahami adalah usaha kita menafsircinta dengan sebuahketerbatasan

MOTTO

dimanapun kau berpijak maka ; JUJURLAH!!!